I. Pengertian
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Atom hidrogen (H) pada gugus karboksil (−COOH) dalam asam karboksilat seperti dalam asam asetat dapat dilepaskan sebagai ion H+ (proton), sehingga memberikan sifat asam. Asam asetat adalah asam lemah monoprotik dengan nilai pKa=4.8. Basa konjugasinya adalah asetat (CH3COO⁻). Sebuah larutan 1.0 M asam asetat (kira-kira sama dengan konsentrasi pada cuka rumah) memiliki pH sekitar 2.4.
II. Penentuan Kadar Asam Cuka
Tujuan : menentukan kadar asam cuka perdagangan dengan titrasi
Alat dan Bahan :
- tabung reaksi
- larutan cuka perdagangan/cuka dapur
- pipet tetes
- larutan NaOH 0,1 M
- gelas ukur 10 mL
- aquades
- neraca
- phenolftalein
III. Cara Kerja :
1. Untuk menentukan massa jenis cuka dapur lakukan kegiatan berikut ini :
a. Timbang gelas ukur 10 mL
b. Masukkan cuka sebanyak 1 mL ke dalam gelas ukur tersebut.
c. Timbang gelas ukur beserta isinya, catat massanya(m2).
d. Hitung massa jenis cuka dengan rumus = ρ = m/v
Ingat : m = m2-m1, satuan massa jenis g/mL.
2. Ke dalam gelas ukur yang berisi cuka dapur tambahkan aquades sampai volume 10 mL.
3. Ambilah sebanyak 1 mL (± 20 tetes)cuka dapur yang telah diencerkan pada nomor 2 dan tambahkan 1 tetes indikator phenolptalein.
4. Titrasi larutan tersebut dengan NaOH 0,1 M sampai terjadi perubahan warna merah muda yang konstan.
5. Catat volume larutan NaOH yang digunakan untuk titrasi dan ulangi prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.
Sumber :http://dipomhacaraxakanu.files.wordpress.com/2011/05/laporan-resmi-pdtk-11.pdfhttp://guru-indonesia.net/admin/file/f_121_PENENTUANKADARASAMCUKAPERDAGANGAN.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar